Hari Pertama Mahasiswa Baru FUAD Mengikuti Perkuliahan Daring : Kami Masih Menyesuaikan
- Fuad News
- Sep 23, 2020
- 2 min read

Batusangkar- (22/09/2020) Institut Agama Islam Negeri Batusangkar kenalkan perkuliahan daring kepada Mahasiswa baru, perkuliahan kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pasalnya tahun ajaran 2020/2021 ini masih bertepatan di tengah pandemi, hingga perkuliahan tatap muka belum di perbolehkan. Maka IAIN Batusangkar mengadakan perkuliahan secara daring, melalui beberapa aplikasi seperti Google Meet, Zoom, maupun Google Classroom, yang dilakukan seluruh Mahasiswa baru pada (21-09-2020).
Fahri Al-Razzak salah seorang Mahasiswa baru jurusan Komunikasi penyiaran islam mengatakan “hal yang berkesan bagi saya di perkuliahan hari pertama ini, walaupun dilakukan secara daring, namun karena pembawaan dosenya yang asik, jadinya saya merasa seolah belajar di dalam kelas, bagaimana dosenya menjelaskan inti-inti dari topik,cukup mengasikan”.
Fahri Al-Razzak juga mengungkapkan bahwa ada beberapa kendala yang terjadi pada hari pertamanya kuliah seperti belum terbiasa dengan suasana yang berbeda, disamping itu Fahri Al-Razzak juga berharap “semoga kedepanya saya bisa menyesuaikan diri dengan cepat, dan melaksanakan kuliah sebagaimana mestinya seorang Mahasiswa”.
Melva Silvira yang juga seorang Mahasiswa baru jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam juga mengungkapkan pendapatnya mengenai hari pertamanya kuliah, beliau mengatakan “Kuliah pertama saya pukul 09.45 itu mata kuliah Kapita Selekta Fikih dengan bapak Zulkifli M.A, kesan saya sangat terasa berbeda, mengingat di pendidikan sebelumnya belum pernah melakukan pembelajaran secara daring, tapi terlepas dari itu dosenya sangat Ramah”
Melva Silvira juga sempat mengalami sedikit gangguan koneksi namun dia mengungkapkan masih bisa mengikuti jalanya perkuliahan, Melva Silvira juga berharap semoga perkuliahan secara daring ini semakin lancar kedepanya, dan pandemic ini segera berakhir.
Zafirah Quroatun selaku Dosen mengatakan “untuk system perkuliahan dengan mahasiswa baru itu di sederhanakan, untuk tugas-tugas tidak terlalu banyak seperti semester atas, supaya mereka terbiasa dengan perkuliahan sistem daring, saya juga menerapkan metode yang berbeda misalnya seperti tahun lalu memakai makalah, power point, sekarang menggunakan video dengan durasi singkat, jadi mahasiswa ini mahasiswa center, atau mahasiswa pusat pembelajaran, untuk waktunya juga 3x50 menit, menurut saya itu terlalu monoton dan membosankan, untuk lebih efektif, kita ada campuran seperti ada diskusi, kuis dan ada video pembelajaran. Jadi setiap pertemuan itu ada kuis, gunanya untuk memancing Mahasiswa paham dengan apa yang di sapaikan dalam perkuliahan daring ini”.
Beliau juga mengatakan” kendala yang di hadapi mungkin sama dengan yang lainya, terkendala jaringan, terkadang jam yang bertabrakan, tetapi rasa ingin tahu mereka sangat tinggi, kendala yang di hadapi mungkin tidak terlalu berarti, yang belum tergambar bagi mereka itu kuliah fisik, terkadang mereka bertanya seragam yang digunakan”. (Kirana/Tiara/Wike)
Comments