Jurusan Jurnalistik Islam UIN Mahmud Yunus Batusangkar Adakan Visiting Doctor yang Ke-2
- Fuad News
- May 24, 2024
- 2 min read
Selasa, 30 April 2024 - 12:37 WIB
Terlaksananya acara Visiting Doctor oleh jurusan Jurnalistik Islam serta penandatanganan kerja sama dengan kepala jurusan Ilmu Komunikasi UIN Sunan Gunung Jati Bandung
Batusangkar, 30 April 2024 Program studi Jurnalistik Islam UIN Mahmud Yunus Batusangkar adakan acara visiting doctor yang ke-2 dengan tema “Dilema Kemunculan AI dalam Praktik Jurnalisme”. Visiting doctor kali ini diadakan di Aula Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Kampus II UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Kegiatan visiting doctor jurusan Jurnalistik Islam menghadirkan narasumber yang istimewa dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung yaitu Dr. Encep Dulwahab, S.Sos.,M.I.Kom yang menjabat sebagai kepala jurusan ilmu komunikasi.
Pada kegiatan visiting doktor ini, tidak hanya berbagi ilmu mengenai dilema AI dalam praktik jurnalisme saat ini, tetapi juga terdapat penandatanganan kerjasama antara Program Studi Jurnalistik Islam UIN Mahmud Yunus Batusangkar dan UIN Sunan Gunung Jati. Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Kepala Program Studi Jurnalistik Islam Ibu Zafirah Quroatun ‘Uyun , S.I.Kom.,MA dan Dr. Encep Dulwahab, S.Sos.,M.I.Kom didampingi oleh Wadek tiga UIN Mahmud Yunus Batusangkar Bapak Dr. Irman, M.Pd.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa jurnalistik islam dan beberapa mahasiswa fakultas ushuluddin adab dan dakwah. Pemberian materi dari bapak Encep disambut antusias oleh peserta visiting doctor. Terlihat dari antusias mahasiswa yang berebut untuk memberikan pertanyaan kepada narasumber. Tidak hanya itu dua peserta visiting doctor terbaik mendapatkan buku yang berjudul Wacana Intoleransi Keberagamaan Di Media Komodifikasi dan Ideologi ditulis langsung oleh Dr. Encep Dulwahab, S.Sos.,M.I.Kom.
“teknologi yang semakin berkembang membuat banyak pekerjaan tergantikan oleh robot. Tetapi AI bukanlah penghalang bagi jurnalis karena terdapat perbedaan antara AI dan manusia, AI tidak dapat membuat tulisan yang mempunyai rasa emosi di dalam nya berbeda dengan tulisan manusia yang mempunyai emosi dan rasa”. Ucap Encep dalam visiting Doctor Jurnalistik Islam UIN Mahmud Yunus Bagtusangkar.
“acara yang sangat bermanfaat dan memotifasi mahasiswa khususnya mahasiswa jurnalistik disisni, semoga aka nada banyak acara seperti ini di kampus”. Ucap Rafiqah mahasiswi UIN Mahmud Yunus Batusangkar.(NA)
Commentaires