Reformulasi Magang FUAD di Kondisi Pandemi Mengusung Konsep ‘Mandiri’

Batusangkar (05/09/2020) - Menyusul format KKN –DR yang di desain secara integrative antara pengabdian kepada masyarakat dengan praktik profesi yang sesuai kompetensi keilmuan, formulasi magang Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) dilaksanakan dalam kondisi yang juga masih diliputi duka pandemi. Menggabungkan format awal magang yang didesain oleh tim labor multimedia sebagai syarat kelulusan mahasiswa sekaligus implementasi perkuliahan dalam bentuk praktik yang sesuai bidang keilmuan, magang 2020 ini didesain secara lebih spesifik dan implementatif karena mahasiswa sendirilah yang menentukan tempat magang. Reformulasi tampak pada buku panduan magang dan teknik pembekalan magang serta penyamaan persepsi antar Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut sejak hari Kamis lalu sampai hari ini, sabtu 5 September 2020. Pembekalan magang dilakukan bergantian antara empat prodi di FUAD yakni program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ilmu Perpustakaan dan Informasi islam, Pengembangan Masyarakat Islam dan Psikologi Islam.

Puncak monitoring persiapan magang dibuka langsung oleh bapak Dekan FUAD periode 2016-2020 bapak Dr. Adripen, M.Pd, Wakil Dekan I Fuad, Dr. Irman, S.Ag.,M.Pd, kepala labor multimedia periode 2016-2020, Romi Maimori, S.Ag., M.Pd dan kepala labor multimedia periode 2020-2024, Hadiyati Idrus, M.Si. yang kesemuanya dilakukan melalui aplikasi zoom. Dalam sambutannya, Pak Adripen berharap mahasiswa dapat mensinergikan teori yang didapat selama perkuliahan dengan ilmu yang dipelajari ketika magang. Sementara Pak Irman memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap peserta magang dan para dosen pembimbing yang saling menguatkan dikondisi pandemic. Ibu Diya sebagai kepala labor multimedia yang baru dilantik menegaskan agar masing-masing DPL berperan aktif membimbing selama kegiatan berlangsung dan mahasiswa agar dimotivasi terus belajar sebanyak-banyaknya dari tempat magang yang menjadi tujuannya.

Sementara itu, buk Romi sebagai ketua Jurusan KPI yang baru saja dilantik setelah sebelumnya menjadi kepala labor multimedia, memberikan banyak arahan kepada DPL baru khususnya agar terus berkoordinasi dengan mentor/pembimbing mahasiswa yang berada di lokasi magang. Beliau melanjutkan “labor telah memfasilitasi berupa buku panduan magang mandiri 2020 sehingga nanti menjadi acuan pelaksanaan magang. Ada beberapa mahasiswa yang memulai magang duluan itu karena banyaknya permintaan di satu instansi tertentu hingga harus diberlakukan giliran”. Sementara itu, untuk menyikapi kondisi pandemi, beliau mengatakan bahwa tenggat magang yang biasanya diberlakukan 60 hari jam kerja, sekarang menjadi 40 hari jam kerja saja. Ditemui secara terpisah, Dekan FUAD yang baru saja dilantik, bapak Dr. Akhyar Hanif, M.A. memberikan sambutan luar biasa atas reformulasi magang mandiri 2020. “Saya berharap mahasiswa memperoleh banyak pengalaman baru dalam mencapa cita-citanya di tempat magang nanti, dengan suasana baru, diharapkan mereka siap bersaing di dunia kerja dan kecerdasan intelekstual serta sosialnya semakin terasah” pungkasnya. (Zafirah)