ADA APA DENGAN JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM IAIN BATUSANGKAR !!

Batusangkar, 16 November 2020: Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Batusangkar mengikuti diskusi nasional yang dipelopori oleh asosiasi program studi pengembangan masyarakat Islam se-Indonesia dengan tema: Pengembangan Masyarakat Islam: Melahirkan SDM Unggul Yang Berkompeten Sebagai Garda Depan Pendamping Desa di Indonesia. Pembicara utama dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Dr. (HC) H.A Halim Iskandar, M.Pd Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa se Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyatakan bahwasanya keberadaan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam sebagai sebuah rumpun keilmuan dalam pemberdayaan, sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Indonesia untuk memberdayakan masyarakat dari segala lini kehidupan, baik itu ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik, sehingga tercipta kesejahteraan bagi masyarakat. Disamping itu, Kemendes berharap, lulusan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam harus mengambil bagian dalam mengembangkan dan memberikan penguatan terhadap potensi-potensi yang ada di Desa/Nagari.

Kegiatan diskusi nasional yang dihadiri oleh kepala desa seluruh Indonesia tersebut, kemendes juga berharap nantinya perkumpulan asosiasi Pengembangan Masyarakat Islam bisa melakukan diskusi lebih mendalam dengan Kemendes untuk menentuhkan langkah-langkah dalam pemberdayaan masyarakat.

Senada dengan penyampaian materi oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Dr. (HC) H.A Halim Iskandar, M.Pd. Program studi Pengembangan Masyarakat Islam IAIN Batusangkar, dalam proses perkuliahan mengkaji dan membahas bagaimana cara untuk memberdayaan masyarakat dalam semua lini kehidupan, terbukti dengan seiring waktu program studi Pengembangan Masyarakat Islam IAIN Batusangkar telah melaksanakan beberapa program pemberdayaan pada beberapa nagari dan lembaga-lembaga yang ada di kabupaten tanah datar, diantaranya pembuatan video profil, sosial mapping, sehari bersama anak panti, peduli bencana, menjadi narasumber dalam kegiatan Bumnag dan lain sebagainya.

Dalam kerangka keilmuan program studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Batusangkar memiliki output lulusan yang tidak kalah saing dengan lulusan keilmuan lainnya, diantaranya adalah menjadi Pendamping program sosial seperti pendamping Desa/Nagari, Tenaga ahli program pendamping dana pkh, Pekerja sosial pada Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Provinsi/Kabupaten/Kota., Pengamat dan peneliti kebijakan sosial, Tenaga ahli dan fasilitator pemberdayaan masyarakat, Motivator pengembangan sumber daya manusia, Tenaga ahli perencana pembangunan Desa/Nagari pada lembaga permusyawaratan masyarakat Desa/ badan musyawarah Desa/Nagari, Mempersiapkan sarjanawan yang mahir dalam memimpin masyarakat (lurah/Wali Nagari, Anggota Dewan, PNS, TNI-POLRI dan jabatan politik/publik lainnya, Administrator zakat, infak, shadaqah dan wakaf dan mejadi seorang Da’i di tengah-tengah masyarakat. Dan kabar gembira bagi mahasiswa program studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Batusangkar terakreditasi Baik.

Penulis: Iswadi.