top of page
  • Writer's pictureFuad News

HMJ PPI IAIN Batusangkar Sukses Gelar Seminar Politik

Updated: Mar 23, 2022


Sumber: Widia Nanta Surgawi

BATUSANGKAR- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pemikiran Politik Islam (PPI) IAIN Batusangkar mengadakan Seminar Politik dengan tema “Quo Vadis Satu Tahun Pemerintahan Eka Richi” pada Selasa, tanggal 22 Maret 2022. Bertempat di Aula Kampus 1 IAIN Batusangkar, acara ini diselenggarakan dengan mengundang Bupati Tanah Datar ini bertujuan untuk memperbincangkan kemana arah pemerintahan Eka Richi (sebutan akrab untuk pasangan Bupati dan Wabup Tanah datar) selama satu tahun.


“Maksud dari acara ini yakni untuk mengevaluasi apa saja progress atau kemajuan yang dicapai dalam program kerja Eka Richi, memberikan sejumlah catatan berupa saran kritikan yang menunjang kinerja pemerintahan, serta untuk memaksimalkan kaum intelektual kampus” Ujar Rindi Ramdhani selaku Moderator .


Peserta seminar ditujukan bagi umum baik itu mahasiswa maupun masyarakat yang tertarik atau ingin menyampaikan masukan, kritikan dan saran terhadap kepemimpinan Eka Richi selama satu tahun ini agar dapat menunjang proses kepemimpinan terhadap pemerintah kedepannya.


Acara yang terselenggara dengan apik di Kampus 1 IAIN Batusangkar ini, HMJ PPI tidak tanggung-tanggung dalam mendatangkan pemateri. Hal ini dapat terlihat dengan mendatangkan 5 pemateri luar biasa yakni Eka Putra, SE, MM (Bupati Tanah Datar periode 2021-2024 dalam hal ini diwakilkan oleh Riswandi, M.Pd sebagai Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar), Basrizal Dt. Penghulu Basa, S.Sos (anggota DPRD Tanah Datar Periode 2014-2019), Bayu, SE, Sy (Ketua KNPI Tanah Datar), Dewi Dahlan, M.IP (Dosen PPI), dan yang terakhir Beny Apero (Ketua Fraksi Hanura DPRD Tanah Datar).


“Seminar ini diharapkan dapat mengangkat nama Jurusan Pemikiran Politik Islam khususnya, yang lebih luas lagi yakni dapat mengangkat nama IAIN Batusangkar serta menjadikan seminar ini sebagai wadah praktik kolaborasi pemerintah, kampus yang dalam hal ini diwakili oleh jurusan Pemikiran Politik Islam dan media sebagai bahan cek dan ricek program pemerintah,” tutup Dekan FUAD. Akhyar Hanif ditemui secara terpisah. (WFA)

96 views0 comments
bottom of page