Konsolidasi ke-3 BEM Se-Sumatera Barat di IAIN Batusangkar
Batusangkar – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Batusangkar sukses mengadakan Konsolidasi ke-3 Forum Perempuan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatera Barat. Pembukaan resmi kegiatan diadakan pada Sabtu, 26 Maret 2022 bertempat di Aula Kampus I IAIN Batusangkar. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor IAIN Batusangkar, diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan IAIN Batusangkar, Dr. Sirajul Munir, M.Pd.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DEMA IAIN Batusangkar Husniaturrahmi mengatakan, kegiatan ini membahas berbagai masalah atau isu-isu ke perempuan yang sangat sering mengalami kejahatan, baik yang terjadi di dalam kampus atau luar kampus. “Sama-sama kita ketahui, untuk masalah perempuan ini sangat sensitif, apalagi yang berhubungan dengan kejahatan atau pelecehan gitu. Nah kita sebagai Mahasiswa, apalagi yang berkecimpung di bidang ke-perempuan ini sudah pasti memiliki kewajiban untuk memperhatikan bagaimana Mahasiswi di setiap Instansi dalam wilayah Sumatera Barat, hal ini dilakukan agar tidak ada lagi kejahatan-kejahatan yang sering dialami Mahasiswi terjadi kembali dikemudian hari.” ujarnya saat diwawancarai oleh Jurnalis FuadNews.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan secara gabungan antara Aliansi BEM se-Sumatera Barat dengan Forum Perempuan se-Sumatera Barat. Setelah pembukaan dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan musyawarah yang dilakukan secara terpisah. Forum Perempuan berada di Aula Kampus II IAIN Batusangkar, sedangkan Aliansi BEM berada di Aula Kampus I IAIN Batusangkar.
Musyawarah ini dilakukan selama 4 jam, dengan pembahasan seputar permasalahan "keperempuan" yang terjadi di berbagai kampus yang berada di Sumatera Barat, serta penanganan pada setiap permasalahan tersebut.
Pada Forum Perempuan BEM SB ada 10 Instansi yang hadir dari total 26 Instansi yang diundang, karena ada dari beberapa Instansi yang memiliki kendala dan agenda di hari yang sama. "Beberapa Instansi yang hadir yakni dari IAIN Bukittinggi, IAIN Batusangkar, UM Sumatera Barat, UFDK, Undhari, IAI Sumbar, Adzkia, Unand, UMN Yarsi dan UPI YPTK," ungkap Husniaturrahmi.
Konsolidasi ini sangat perlu untuk di"laksanakan, karena sebagai seorang mahasiswa kita tidak hanya memikirkan diri kita sendiri saja tetapi juga harus memikirkan bagaimana keadaan masyarakat luas terkhususnya kaum perempuan." sambungnya.
Forum ini membahas semua permasalahan, dimulai dari isu-isu terkait keperempuanan dan bagaimana cara penanganannya. Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan semua isu dan permasalahan terkait perempuan dan anak di wilayah Sumatra Barat dapat terselesaikan. "Inilah kenapa konsolidasi ini dilaksanakan 1 kali dalam sebulan, jadi setiap bulannya kami mengadakan konsolidasi dengan tuan rumah yang berbeda-beda, tak lain dan tak bukan demi tegaknya hak-hak perempuan khususnya di wilayah Sumatra Barat.” tutupnya. (SA).