top of page
  • Writer's pictureFuad News

Nagari Tabek siap jadi Pilot Project Nagari Literasi di Tanah Datar

Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, menyatakan siap menjadi Pilot Project Nagari Literasi.

Saat ini, Nagari Tabek mendapat pendampingan dari Program Pengabdian Masyarakat Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Batusangkar yang telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.


“Kami siap menjadi Pilot Project Nagari Literasi di Tanah Datar,” kata Walinagari Tabek, Rispel M Noerdin, saat memberi sambutan pada kegiatan Program Pengabdian Masyarakat FUAD IAIN Batusangkar, Jumat (8/11), di aula Kantor Walinagari Tabek.

Kesiapan Nagari Tabek itu, ungkap Walinagari, didukung keberadaan Taman Baca milik Nagari yang posisinya strategis berhadapan dengan Situs Sejarah Balerong Sari yang telah berusia tiga abad.

“Namun untuk mengarah ke Nagari Literasi, tentu pendampingan dari IAIN Batusangkar kami harapkan,” ujar Walinagari.


Dekan FUAD IAIN Batusangkar, Dr. Adripen. M.Pd., ketika membuka kegiatan bertajuk “Pemberdayaan Komunitas Taman Baca Masyarakat dalam Peningkatan Literasi Informasi di Nagari Tabek” mengatakan, pendampingan itu dalam rangka untuk merumuskan program pemberdayaan komunitas TBM di Nagari Tabek sehingga keberadaan taman baca yang sudah ada dapat menjadi basis gerakan literasi di nagari.

“Harapannya, dari pendampingan ini akan lahir banyak program kegiatan literasi yang digerakkan oleh pengelola Taman Baca di Nagari Tabek dan berimbas ke nagari-nagari lainnya,” katanya.


Untuk mewujudkan itu, Tim Pemberdayaan FUAD IAIN Batusangkar bersama Pemerintah Nagari Tabek dan lembaga unsur terkait merumuskan skala perioritas pendampingan terutama melibatkan pihak-pihak profesional untuk memberikan penguatan program.

Pada kesempatan itu, Tim Pemberdayaan FUAD IAIN Batusangkar mengundang Penulis dan Pegiat Literasi Sumatra Barat, Muhammad Subhan, untuk memberi materi workshop terkait literasi berbasis pemberdayaan masyarakat sehingga program-program Taman Baca dapat berjalan sesuai yang diharapkan.


Selain dihadiri mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam IAIN Batusangkar, workshop itu juga dihadiri remaja dan pemuda Nagari Tabek.

Di sela-sela itu, turut hadir Wakil Dekan yang juga Ketua Tim Program Pengabdian Masyarakat IAIN Batusangkar Dra. Hj. Eliwatis, M.Ag, Dosen dan Anggota Tim Cut Afrina, Riki Rikarno, S.Sn., M.Sn., Beni Putra Hanafi,. S.Sos.I., M.Sos., dan Dewi Dahlan,. M.IP. (Muhamad Nofrianfda/PMI)

10 views0 comments
bottom of page