top of page
  • Writer's pictureFuad News

Dibalik Aksi 11 April 2022 Batusangkar

Penulis : Salman Al Farisi

Sumber : Salman Al Farisi

Senin, tanggal 11 April 2022 menjadi hari bersejarah bagi mahasiswa seluruh Indonesia, tidak terkecuali mahasiswa IAIN Batusangkar. Setelah lama tidak tersiar kabar aksi demonstrasi mahasiswa, kali ini mereka kembali turun kejalan untuk mempertanyakan keburukan rezim yang memimpin negeri ini. Mulai dari harga minyak goreng yang melejit, Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax yang dinaikkan dan terakhir wacana pemerintah mengamandemen UU tentang pemilu yang mengizinkan presiden sebanyak tiga periode.


Geramnya masyarakat dan mahasiswa memandang kebijakan serta isu tersebut, turunlah mahasiswa ke jalan untuk menyuarakan hati nurani rakyat demi tegaknya keadilan. Akan tetapi, fakta di lapangan berkata lain. Dalam pelaksanaan aksi banyak di antara mahasiswa peserta demonstrasi tidak mengetahui tuntutan yang coba mereka suarakan. Banyak yang hanya sekedar ikut-ikutan kawan karena diajak, banyak juga yang ingin “berpamer” riya do sosial media, dan banyak juga hanya formalitas dalam melaksanakan aksi. Seperti halnya aksi pada hari Senin tanggal 11 April 2022 Mahasiswa IAIN Batusangkar kemaren, tepatnya di depan Gedung DPRD Tanah Datar.


Aliansi Mahasiswa Tanah Datar yang dimotori oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Batusangkar berhasil menggerakkan massa menuju halaman Gedung DPRD Tanah Datar. Walau, banyak massa aksi yang tidak tau menau mengenai apa yang mereka suarakan. Mereka hanya mengikuti gerakan serta lantunan kalimat yang disampaikan sang orator.


Ketika orator sedang berapi-api menyampaikan isi hati nuraninya, peserta asik selfie di belakang. Ketika barisan terdepan sibuk beradu otot dengan para petugas pengamanan, peserta di belakang tanpa peduli asik membuat unggahan ke media sosialnya. Apapun yang mereka lakukan pada saat itu, lebih asik diikuti ketimbang asik bersuara untuk rakyat.


Sumber : Salman Al Farisi

Terlepas dari semua riuh yang terjadi saat aksi kali ini, terlihat pemandangan menarik yang menyejukkan mata. Anggota DPRD, Mahasiswa dan Petugas keamanan sama-sama melaksanakan sholat berjamaah di halaman gedung DPRD Tanah Datar. Karena memang, aksi kemaren berada di tengah bulan suci Ramadhan. Mahasiswa memutuskan untuk memotong aksi tersebut dengan sholat berjamaah di halaman Gedung DPRD Tanah Datar.


Harapannya ketika kita akan melakukan aksi, kita paham apa yang akan kita tuntut, bukan hanya ikut-ikutan tapi juga mengikuti aksi tesebut dengan sepenuh hati dan mendapatkan hasil yang akan dibawa pulang karena lelahnya kita terbayarkan dengan diterimanya tuntutan kita oleh pemerintah.



39 views0 comments
bottom of page